Nama : Mahbub Masduqi
NIM : 4411410021
A.
Judul
Pengenalan Alat
– Alat Meteorologi dan Klimatologi di Kantor BMKG Semarang
B.
Tujuan
- Mahasiswa dapat mengetahuhi tugas-tugas BMKG
- Mahasiswa dapat mengetahui alat-alat apa saja yang ada di BMKG
- mahasiswa dapat mengetahui fungsi alat- alat apa saja yang ada di BMKG
- Mahasiswa dapat menganalisis pentingnya BMKG bagi masyarakat
C.
Landasan Teori
Meteorologi dan Klimatologi
Meteorologi berasal dari dua kata
yang mempunyai makna /arti yaitu Meteoros yang berarti benda
yang ada di dalam udara dan Logos yang berarti ilmu/kajian. jadi
Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari proses fisis dan gejala cuaca
yang terjadi di lapisan atmosfer (troposfer). Sedangkan Klimatologi berasal
dari kata klima yang berarti kemiringan bumi (lintang tempat) dan logos
yang berarti ilmu jadi klimatologi
adalah ilmu yang mencari gambaran dan penjelasan sifat iklim, mengapa berbeda,
keterkaitan degan aktivitas manusia
Atmosfer
Atmosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu Atmos berarti lapisan uap dan
Atmosfer
Atmosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu Atmos berarti lapisan uap dan
Spaira yang berarti bulatan. Jadi atmosfer adalah lapisan gas yang
menyelimuti planet termasuk bumi. Atmosfer sendiri mempunyai
karakteristik. Karakteristik atmosfer tersebut adalah tidak tampak, tidak
berwarna dan dapat dimampatkan (kompresibel) Masa total 56 x
1014 ton.
Atmosfer juga mempunyai kegunaan bagi
bumi dan brperan penting seperti melindungi penghuni bumi dari radiasi
matahari. Banyak gejala atmosfer (awan, hujan, badai guruh, badai tropis,
perubahan iklim). Dapat dieksplorasi dan dieksploitasi (teknologi hujan buatan,
energi angin). Media transportasi peka cuaca (cumulonimbus: jalan maut). Tempat
pembuangan zat pencemar.Atmosfer bumi terdiri dari beberapa lapisan yaitu
troposfer lapisan paling bawah dari atmosfer, stratosfer, mesosfer ,
termosfer dan eksofer. Berikut
adalah penjelasannya.
a. TROPOSFER
Troposfer merupakan lapisan atmosfer yang paling bawah. Semua
fenomena tentang cuaca dan hujan terjadi di lapisan ini. Didalam
troposfer Terdapat penurunan suhu. Pertukaran panas banyak terjadi di lapisan troposfer bawah. Batas
yang menandai berakhirnya lapisan ini disebut dengan tropopause. Ketinggiannya lebih besar di daerah equator daripada di
daerah kutub. Di equator ketinggiannya terletak pada 18 km dengan suhu
-80 οC, sedangkan di kutub hanya mencapai 6 km
dengan suhu -40 οC.
b. STRATOSFER
Stratosfer
merupakan lapisan di atas tropopause. Stratosfer lebih tebal di kutub dan tipis di equator bahkan
sering tidak ditemukan di equator. Terjadi
kenaikan suhu dikarenakan adanya lapisan ozonosfer (O3) yang menyerap radiasi
ultra violet matahari. Merupakan
lapisan inversi, sehingga pertukaran antara stratosfer dengan troposfer melalui
tropopause sangat kecil. Batas
yang menandai berakhirnya lapisan ini adalah stratopause. Terletak
pada ketinggian sekitar 60 km, dengan suhu mencapai 0 οC
c. MESOSFER
Merupakan
lapisan di atas stratosfer dengan ketinggian antara 60 – 85 km. Ditandai dengan adanya penurunan orde suhu 0.4 οC setiap
100 m, karena lapisan mesosfe mempunyai keseimbangan radiasi yang negatif. Bagian
atas mesosfer dibatasi oleh mesopause, yaitu lapisan di dalam atmosfer yang
mempunyai suhu paling rendah, kira-kira -100οC. Mesopause terletak pada ketinggian sekitar 85 km. Di
lapisan ini sebagian meteor terbakar.
d. TERMOSFER
Terletak di atas mesopause dengan ketinggian 85 – 300 km Ditandai
dengan kenaikan suhu dari - 100 οC sampai ratusan bahkan ribuan derajat. Bagian
atas lapisan atmosfer dibatasi oleh termopause yang meluas dari ketinggian 300
km sampai pada ketinggian rumbai-rumbai bumi, yaitu 1000 km. Suhu termopause adalah konstan terhadap ketinggian, akan tetapi
berubah dengan waktu. Suhu
malam hari berkisar antara 300 – 1200 οC. Siang
hari berosilasi antara 700 dan 1700 οC. Kerapatan termopause sangat kecil kira-kira 10-13 kali
kerapatan atmosfer permukaan tanah. Arti penting atmosfer bagi
kehidupan di bumi adalah melindungi kehidupan di bumi dari radiasi matahari
yang kuat pada siang hari dan mencegah hilangnya panas ke ruang angkasa pada
malam hari. Mencegah benda-benda asing masuk ke bumi.