Friday, April 22, 2016

AL-MUSTAQIM MAMPU BERSAING
DALAM OSK 2016



Hari ini Selasa, 19 April 2016 merupakan sejarah baru bagi MTs al-Mustaqim. Satu tahun berdiri merupakan usia yang masih belia jika dibandingkan dengan umur seorang manusia. Akan tetapi hari ini sebuah paradigma “kemampuan berdasarkan usia” merupakan paradigma yang perlu diklarifikasi. Pasalnya kali ini alMustaqim membuat perubahan besar. Belianya usia tak menghalangi al-Mustaqim berprestasi dalam bersaing dengan berbagai Madrasah khususnya di Kabupaten Jepara.
Listiyana Fitri Zulaikha, seorang siswi kelas VII Tahfidh MTs al-Mustaqim membuktikan bahwa dirinya tak bisa diremehkan hanya berdasarkan usia. Ia mampu menyabet juara harapan 3 olimpide matematika dalam even bergengsi yang diselenggarakan oleh Lembaga Ma’arif Jepara yakni Olimpiade Sains dan Ke-NU-an atau dikenal dengan OSK yang diselenggarakan di MA Maaarif Jepara dan berbagai pertandingan olah raga yang dilaksnakan di gedung Wanita Jepara. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 35 MTs dari berbagai penjuru di Kabupaten Jepara dengan mengirimkan 1 siswa/siswi sebagai delegasi dalam setiap perlombaan dan pertandingan. Dari berbagai delegasi yang dikirimkan, MTs al-Mustaqim merupakan 1% dari 5% siswa yang memiliki predikat kelas VII. Sebaliknya 95% peserta OSK merupakan kelas VIII.
Siapapun yang mengetahui keadaan ini akan menyangka bahwa mustahil al-Mustaqim akan mampu melewati babak penyisihan apalagi berprestsi disana. Namun segala bentuk prasangka tersebut dibantahkan oleh keberhasilan Listiyana FZ dalam menyabet juara. Ia mampu bersaing dan mengalahkan lawan-lawannya. Keberhasilannya ini tak lain merupakan buah dari usaha yang dilakukannya secara optimal selama belajar dan latihan, tak lupa juga doa dari berbagai pihak ikut andil atas keberhasilannya.
Guru Matematika Listiyana FZ, Mahbub Masduqi yang biasa dipanggil Pak Bob, mengatakan bahwa keberhasilan ini patut disyukuri dan dijadikan momentum bagi Al-Mustaqim untuk mengepakkan sayapnya ke ranah nasional bahkan internasional. Keberhasilan ini merupakan langkah awal untuk mencapai keberhasilan-keberhasilan di kemudian hari. Khusus bagi Lis, sapaan lazim kepadanya saat di kelas, beliau mengatakan jika di tahun 2016 ini ia mampu menyabet juara harapan 3 olimpiade MTK, tahun depan ia harus mampu membawa piala juara 1 menjuarai even OSK ini. Lebih lanjut secara umum MTs Al-Mustaqim harus mampu berpretasi dan menjuarai berbagai disiplin ilmu dan keolahragaan dalam berbagai kompetisi lokal, wilayah, nasional sampai internasional, insyaAllah. Semua bisa dicapai dengan sebuah keyakinan kuat dalam diri bahwa tak ada yang mustahil di dunia ini dan setiap orang memiliki kemampuan untuk meraih keinginan dan cita-citanya “nothing is impossible, and we are able to do it, we can make our dream to be true”. Semua itu bisa diwujudkan dengan usaha dan doa kepada Allah SWT, karena Dialah satu-satunya Zat yang mampu menentukan langkah dan menuntun keberhasilan hamba-Nya, Amiiinnn Allahumma Amin...
Gambar di bawah ini merupakan hasil penyisihan dan babak final olimpiade matematika OSK Ma’arif Jepara. pada babak penyisihan Listiyana FZ meraih peringkat 11 yang akhirnya masuk ke babak final Dari 12 finalis, Listiyana FZ menorehkan namanya sebagai juara harapan 3 pada urutan ke enam, dan satu-satunya dari mereka yang masih duduk di kelas VII. Subhanallah.. ^_^. Kita bersama-sama ucapkan selamat kepada Listiyana FZ atas prestasinya mengharumkan nama al-Mustaqim di tingkat Jepara. Kita mendoakan prestasi Listiyana akan diikuti oleh berbagai siswa di lain kompetisi.





Adapun wakil lainnya yang tak lain adalah Bahirotin Niha untuk IPA, M. Luthfi Hakim Najih untuk ke-NU-an dan Naufal Fakhri untuk Bulu tangkis walaupun belum bisa masuk babak final akan tetapi perjuangannya dalam babak penyisihan merupakan sebuah keberhasilan tersendiri pasalnya mereka semua mampu mengalahkan 50% lebih peserta yang notabene lebih tua dan tentunya lebih berpengalaman dari mereka. Sebut saja Bahirotin Niha, walaupun masih kelas VII, hasil seleksi menunjukkan dari 35 siswa dari berbagai MTs di Jepara ia mampu meraih peringkat ke-16 yang artinya mengalah 50% lebih peserta dalam babak penyisihan.
Guru IPA MTs Al-Mustaqim yang mengikuti dan melihat langsung jalannya kegiatan OSK mengatakan bahwa amat disayangkan untuk masuk ke babak final dipilih peringkat ke-1 sampai 10. Bahiro, sapaan guru IPA kepadanya, yang mendapatkan peringkat ke-16 akhirya belum bisa lolos masuk babak selanjutnya. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa potensi semua anak didiknya sangat besar, tidak hanya Listiyana, Bahiro, Luthfi, dan Fakhri yang kali ini ikut andil dalam kompetisi, siswa-siswa lainnya yang belum dapat kesempatan memilki potensi dan peluang di lain waktu. Oleh karena itu terus berusaha dan belajar dari kekurangan. Jika hari ini belum berhasil besok lusa harus berhasil, insyaAllah.
Inilah ke-4 siswa MTs alMustaqim yang mewakili dan mengkuti ajang OSK Ma’arif Jepara 2016 yakni Fakhri, Luthfi, Bahiro dan Listiyana (kiri ke kanan), didampingi oleh beberapa dewan guru yakni Pak Tamam (yang memfoto), Pak Bob, dan Pak chanif.

    


sedikit flashback H-1 OSK Ma’arif Jepara, tepatnya pada hari Senin, 18 April 2016, para siswa MTs Al-Mustaqim mengikuti seleksi internal yang dilaksanakan di ruang guru lantai 2 gedung MTs Al-Mustaqim. Beberapa calon yang mengikuti seleksi adalah sebagai berikut.
No
Nama
Kelas
Seleksi
1
Muhammad Yamunar Rohman
VII salaf
IPA
2
Bahirotin Niha
VII Tahfidh
IPA
3
Mella Umi Khumaeroh
VII Tahfidh
IPA
4
Listiyana Fitri Zulaikha
VII Tahfidh
MTK
5
Nafissatul Mukarromah
VII Tahfidh
MTK
6
Muhammad Dukkan Khoiri
VII salaf
MTK
7
Muhammad Luthfi Hakim Najih
VII salaf
Ke-NU-an
8
Naufal Fahkri
VII salaf
Bulu tangkis

Kedelapan siswa tersebut memilih jenis bidang kompetisi dan mengikuti seleksi berdasarkan keinginan sendiri tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Terdapat 3 siswa yang memilih IPA dan 3 siswa memilih MTK. Dikarenakan hanya ada 1 siswa yang nantinya mewakili lomba di setiap bidang maka diadakan seleksi IPA dan MTK. Sementara ke-NU-an dan Bulu tangkis dikarenakan masing-masing 1 siswa yang ingin dan berkompeten di bidang itu maka secara otomatis mereka berdua menjadi wakil yang mengikuti OSK Ma’arif tanpa proses seleksi internal.
Keenam siswa yang memilih IPA dan MTK mengikuti seleksi internal di ruang guru. Mereka mengerjakan soal seleksi yang sudah dibuat oleh guru yang bersangkutan. Waktu mengerjakan 15 menit untuk 5 soal IPA dengan cabangnya dan 6 soal MTK dengan cabangnya. Tampak muka serius namun pasti di setiap siswa. Setelah 15 menit berlalu, mereka keluar dari ruang dan kembali ke kelas masing-masing untuk mengikuti pelajaran biasa.
Setelah 30 menit, hasil pun siap diumumkan. Sebenarnya waktu 30 menit merupakan waktu yang cukup lama oleh seorang guru untuk mengoreksi. Bukan tanpa alasan, dikarenakan persaingan siswa yang sangat ketat sehingga dihasilkan nilai yang nyaris sama, bahkan terdapat nilai yang sama. Hal ini menyebabkan guru korektor mencoba meneliti kembali hasil pekerjaan untuk kedua kalinya bahkan ketiga kalinya agar tidak terjadi kesalahan koreksi. Dan ternyata hasil pertama tak berbeda setelah dikoreksi 3 kali. Akhirnya guru korektor yang tak lain adalah guru pengampu IPA dan MTK mengumumkan 2 siswa yang berhak mewakili MTs Al-Mustaqim mengikuti olimpiade IPA dan MTK. Akhirnya terpilihlah 2 nama yakni B. Niha dan Listiyana FZ yang esok hari pergi ke Gedung NU Jepara bersama dengan M. Luthfi HN dan N. Fakhri yang sudah lolos sebelumnya untuk mengikuti OSK Ma’arif Jepara.


Jepara, 19 April 2016
Mahbub Masduqi


















PROLEMS WITH VERBS


Exercise 30. After Have, use past participle
C/I
Statement
I
1.      The young girl drunk a glass of milk.
C
2.      Before she left, she had asked her mother for permission.
C
3.      Having finished the term peper, he began studying for the exam.
I
4.      The secretary has broke her typewraiter.
I
5.      The installer should have completes the task more quickly.
C
6.      He has often become angry during meeting.
I
7.      She has rarely rode her horse in the park.
I
8.      Having saw the film, he was quite disappointed.
C
9.      Tom has thought about taking that job.
I
10. You might have respond more effectively.


Exercise 31. After Be, use the present participle or the past participle
C/I
Statement
I
1.      At 12.00 Sam is eat his lunch.
C
2.      We are meeting them later today.
I
3.      The message was took by the receptionist.
C
4.      Being heard was extremely important to him.
I
5.      The Smiths are build their house on some property that they own in the desert.
C
6.      It had been noticed that some staff members were late.
I
7.      The report shoud have been submit by noon.
I
8.      Are the two companies merge into one?
C
9.      He could be taking four courses this semester.
I
10. The score information has been duplicates on the back-up disk.



Exercise 32. After Will, would or other modal, use the base form of the word
C/I
Statement
C
1.      The salescerk might lower the price.
I
2.      The television movie will finishes in a few minutes.
C
3.      Should everyone arrive by 8.00?
C
4.      The method for organizing files can be improved.
I
5.      The machine may clicks off if it is overused.
C
6.      Every morning the plants must be watered
C
7.      The houses with the ocean wiews could sell for considerably more
I
8.      Would anyone liked to see the movie?
C
9.      I don’t know when it will depart
I
10. She will work on the project only if she can has a full-time secretary